Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2025

Ekonomi Politik, Kelas Pertama Satukata di Tahun 2025, Intip Apa Saja Isinya

Gambar
  sekolah riset satukata,- “Tidak benar-benar baru sebetulnya, ide kelas ini sudah muncul sejak lama, cuma baru bisa diselenggarakan sekarang”, begitu pernyataan pengelola Sekolah Riset Satukata saat ditanya soal kelas yang akan diselenggarakan pada Januari 2025 ini. Kelas ini rencananya akan dihelat mulai 23 Januari sampai dengan 3 Maret 2025. Kelas dalam mode daring ini dirancang dalam 12 kali pertemuan yang setara dengan 3 satuan kredit semester. Ada sekitar enam minggu yang diperlukan sampai kelas berakhir. Setiap minggu ada dua kali pertemuan, hari Senin dan Kamis pukul 19.00 – 21.00 WIB. Tapi ada yang berbeda dari kelas ini dibanding dengan kelas lainnya. Dalam poster yang disebar, di situ disebutkan ‘matriculation class’. Pengelola sekolah mengatakan bahwa ada alasan khusus mengapa kelas kali ini disebut kelas matrikulasi. “Jadi, sepanjang kelas yang sudah terselenggara sampai sejauh ini, ekonomi politik atau Marxisme sering sekali disebut tapi dalam kepentingan yang b...

Nasionalisme Es Teh: Pak Sonhaji, Gus Miftah dan Ben Anderson

Gambar
  sekolah riset satukata,- Pada bulan Desember 2024, di sebuah acara pengajian, ada seorang laki-laki, yang menjual es teh dengan cara diasong. Dagangannya itu ia taruh di sebuah nampan persegi empat, lalu diletakkannya di atas kepala. Laki-laki itu bernama Sonhaji. Sampai di tengah pengajian yang diisi oleh pria yang biasa dipanggil Gus Miftah itu, dagangannya belum banyak laku. Sambil berjalan menyibak kerumunan j e maah pengajian malam itu, Sonhaji terus menawarkan es tehnya. Tiba-tiba, Miftah, yang saat itu mengisi acara, meneriakinya dari atas podium, “ es tehmu belum laku?!, ya sana dijual, goblok! ”. Pernyataan itu diikuti gelak tawa beberapa orang yang duduk di sisi kanan dan kirinya. Mereka kelihatan seperti menikmati kelakar itu.   Kita tahu apa yang terjadi setelah potongan videonya tersebar luas, publik bereaksi, kemarahan netizen tak terbendung lagi, Miftah dihujat, dan Sonhaji jadi sasaran simpati. Sebagian berpandangan Miftah melakukan “penghinaan” kepada orang ...