Postingan

Featured Post

Apakah Kita Berada dalam Krisis Kapitalisme? Trump, Perang Tarif dan Defisit Profit Global

Gambar
sekolah riset satukata,- Kalau kita amati perkembangan ekonomi-politik nasional dan global sekarang ini, kita seperti mendapati kenyataan yang mengkhawatirkan. Daya beli masyarakat turun, korupsi kian menggila, komunikasi politik pemerintah terkesan anti-kritik, proses pembuatan undang-undang bias elite, defisit anggaran negara yang mengejutkan, PHK buruh dan ribuan orang kehilangan pekerjaan, jutaan tenaga kerja muda menganggur, kebijakan pemerintah yang tidak tepat, tidak ada kekuatan oposisi, partai-partai dikunci dalam koalisi, dan masih banyak lagi. Kita masih akan dikagetkan dengan kejadian-kejadian aneh lainnya lagi nanti. Menarik kalau situasi ini kita dekati dengan perspektif kapitalisme sehingga kita bisa bertanya apakah kita sekarang sudah berada di dalam krisisnya?  Kenapa perspektif ini menarik untuk digunakan? Yang pertama, ia akan membantu kita melihat sebuah fenomena termasuk Indonesia sebagai perkembangan kapitalisme—bukan perkembangan modernisasi. Kedua, ket...

Sekularisasi Politik dan Kekuasaan Pra-Modern: Kita yang Mana?

Gambar
  sekolah riset satukata,- Melihat perkembangan situasi sekarang ini siapapun tak bisa melarang orang untuk punya kekhawatiran akan kembalinya otoritarianisme. Meskipun pemerintah dan para pendukungnya terus berusaha meyakinkan publik bahwa mereka akan menjamin kekhawatiran itu tidak terjadi. Apalagi memang banyak studi yang mengungkapkan bahwa kita punya kecenderungan otoritarian yang cukup besar dan demokrasi yang sejauh ini kita jalankan masih belum berhasil sepenuhnya memukul mundur otoritarianisme. Studi-studi tentang politik Indonesia itu menyebutkan bahwa otoritarianisme berakar dari sejarah, dari budaya dan dari cara bagaimana kita, orang Indonesia ini, melihat kekuasaan. Jadi, sekali pintunya dibuka, kesempatannya bisa meluas ke mana-mana. Ada dua tesis dalam melihat hal ini. Tesis yang pertama akan cenderung berpendapat bahwa hilang dan tidaknya otoritarianisme akan tergantung pada sejauh mana sekularisasi politik berhasil menjadi kesadaran kolektif. Sedangkan cara pan...

Prof. Stella dan Konstruksionisme, Metodologi untuk Menghasilkan Riset yang Berdampak

Gambar
Dalam sebuah kesempatan, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Republik Indonesia, Profesor Stella Christie, menyampaikan hal menarik. Ia mengatakan bahwa skripsi tak harus tebal, yang penting berdampak. Dalam sebuah podcast yang diselenggarakan oleh GoodTalk, beliau juga mengungkapkan bahwa riset-riset di Indonesia belum berdampak optimal, dalam https://www.youtube.com/watch?v=QM9QTi44kHI  Ini merupakan sebuah kritik yang mendasar, dan juga sebuah ajakan yang sangat penting. Kalau kita setuju dengan Stella, secara tanpa disadari, ia sebetulnya sedang menyoroti dunia ilmu pengetahuan kita yang tidak berorientasi pada substansi. Ketika urusannya dengan soal substansi sebetulnya ini secara otomatis berhubungan dengan bagaimana ilmu dihasilkan dan bagaimana pengetahuan diproduksi. Dan ketika bagian ini bermasalah maka dengan sendirinya riset menjadi tak berdampak, dan juga skripsi, tesis dan disertasi hanya menjadi syarat kelulusan. Ini berarti kecanggihan bermetodolog...

Laclau III: Kekuasaan dan Retorika

Gambar
  sekolah riset satukata,- Sudah sejak pertengahan tahun lalu, saat Sekolah Riset Satukata menyelenggarakan kelas Politik Emansipasi Baru, https://www.youtube.com/watch?v=Q6BfAL82ZTU banyak penggemar Laclau yang bertanya kapan kelasnya akan diadakan kembali. Dari semua kelas yang sudah ada sejauh ini, kelas Laclau memang termasuk salah satu yang paling ditunggu. Meskipun jika dilihat ke belakang, dari pengalaman para peserta yang mengikuti kelas ini, mereka mengakui cukup pusing dan tertatih tapi tetap kelas ini dirasakan memberi cara pandang baru tentang politik dan perubahan sosial. Inilah yang membuat para peserta merasa semakin penasaran. Menyiapkan kelas ini memang cukup menantang. Selain karena banyak konsep yang asing dan membuat cara berpikir kita sebelumnya harus ditilik ulang, juga ada persoalan pada mensistematisasi urutan pembahasannya. Sebagaimana diketahui, Laclau sendiri memiliki banyak konsep dan istilah yang spesifik. Kadang ia memakai istilah yang sudah umu...